Showing posts with label DAPODIK. Show all posts
Showing posts with label DAPODIK. Show all posts
 Penyatuan Dapodik dgn Padamu Negeri

Penyatuan Dapodik dgn Padamu Negeri



inilah Kemajuan Penyatuan Dapodik dgn Padamu Negeri 
Penyatuan Padamu Negara & Dapodik kelihatannya dapat memang dilaksanakan oleh pemerintah, mudah-mudahan bersama penyatuan ini bakal menopang & menolong tugas operator sekolah yg selagi ini berkerja keras dalam membangun pendataan di padamumu negara & dapodik. 
ops 

Juga Sebagai kabar publik terkait bersama progres perkembangan integrasi Padamu Negara bersama Dapodik sampai April 2015 layaknya dirilis lewat akun Padamu Negara Kemendikbud yaitu yang merupakan berikut : 

1. Keseluruhan sekolah yg sudah laksanakan verval NPSN di Padamu Negara yang merupakan basis referensi proses integrasi sampai 27 April 2015 jumlahnya 186.746 sekolah. Elemen ini berarti bahwa data GTK dari jumlahnya sekolah tersebut sanggup diakses/diintegrasikan dgn DAPODIK oleh PDSP lewat mekanisme Website Services API. [Baca pula : Menyangkut OPS] 

2. Berdasarkan data NPSN yg di "push" oleh PDSP jumlahnya 214.029 ke server Padamu Negara sehingga masihlah menyisakan 214.029 - 186.746 = 27.283 sekolah yg belum dapat diintegrasikan data GTK dari Padamu Negara ke DAPODIK oleh PDSP hingga disaat ini. 

3. Buat itu kami himbau pada sekolah-sekolah supaya melaksanakan verval NPSN di Padamu Negara biar proses integrasi Padamu Negara bersama DAPODIK akan berjalan baik & tidak tersendat cocok jadwal sampai 30 Juni 2015 kelak. Seandainya ada gangguan ketidaksesuain NPSN mari hubungi pihak pengelola PDSP (Helpdesk NPSN) buat perbaikan & nantinya bakal diupdate perbaikan tersebut lewat mekanisme "push data NPSN" ke server Padamu Negara oleh PDSP. 

4. Kusus bagi sekolah jenjang TK & sekolah-sekolah naungan Kementerian Agama, utk sementara ini belum sanggup melaksanakan verval NPSN sebab server Padamu Negara belum menerima up-date terupdate "push data NPSN" sekolah-sekolah tersebut dari PDSP. 

Bersama integrasi Padamu Negara ke Dapodik diperoleh satu basis data yg dipakai Kemendikbud. Di arena lapang operator sekolah tak butuh lagi memasukan data yg sama di penerapan yg tidak sama.
Cara Mudah dan Gampang ajukan dan lihat cek NISN 2015

Cara Mudah dan Gampang ajukan dan lihat cek NISN 2015

Kiat Gampang Ajukan NISN Baru Thn 2015 Bagi Peserta Didik Terkini 

Kiat Gampang Ajukan NISN Baru Thn 2015 Bagi Peserta Didik Paling Baru - No. Induk Peserta Didik Nasional disingkat denga NISN ialah nomer induk wajib yg haru dipunyai oleh satu orang peserta didik baik baik SD, SLTP, & SLTA, lantaran beraneka ragam beasiswa, UN, Pendataan Pemeintah Pusat & Daerah dalam perencanaan pembangunan pendidikan berdasarkan NISN yg Valid di tabulasi kemendikbud. 

Kerugian sanggup berdampak agung kepada peserta didik & sekolah yg menaunginya, berupa materi & non materi, menjadi hendaklah operator sekolah langsung lakukan pengajuan NISN siswanya supaya tak berdampak negatif kepada peserta didik & sekolah kamu. 

Sejak thn pelajaran 2014/2015 utk mengurus NISN (Nomer Induk Peserta Didik Baru) bagi peserta didik SD, SMP, SMA, & SMA bisa dilakukan segera oleh operator sekolah masing-masing. Perihal ini pasti saja tidak sama dgn mekanisme pengajuan NISN baru yg pada awal mulanya cuma bakal diurus lewat operator Lembaga kabupaten/kota. 

Prosedur pengajuan terhadap step mula-mula yaitu peserta didik yg bakal diajukan NISN itu mesti telah tercatat di penerapan Dapodikdas utk jenjang SD & SMP, pula bagi jenjang SMA & SMK pula sudah tercatat dalam penerapan Dapodikmennya. Buat penerapan Dapodikdas mampu di lihat di tautan ini & utk penerapan Dapodikmen bakal diunduh dari links web http : //dapo.dikmen.kemdikbud.go.id. 

Butuh di ingat, walau operator sekolah telah lakukan sinkronisasi dgn penerapan Dapodik, tapi dalam perihal pengurusan NISN baru ini operator sekolah mesti telah tertulis lebih-lebih dulu di Sumber Daya Manusia PDSP Kembdikbud maka operator sekolah bakal mengelola list siswa yg telah ada terhadap web tersebut (hasil sinkronisasi penerapan Dapodik). 

Bagi yg telah sukses registrasi, selanjunya operator sekolah tersebut membuka web http : //vervalpd.kemdikbud.go.id. Anjuran kumplit bisa didownload cepat dari sana, sejak mulai dengan cara apa trik menciptakan NISN baru, s/d bagaimanakah trik VerVal peserta didik yg telah memiliki NISN. Mudah-mudahan mampu meringankan kamu dalam pengajuan NISN & verval NISN peserta didik kamu. 
download unduh cara mudah mendapatkan contoh Formolir PPDB SD 2015

download unduh cara mudah mendapatkan contoh Formolir PPDB SD 2015

Unduh Formulir Penerimaan Peserta Didik Baru Exel utk Dapodik V. 3 Keatas

Selepas Lebaran kepada thn 2015 bertepatan bersama dimulainya Th Ajaran baru yg berarti sekolah bakal menerima Peserta Didik baru utk kelas 1 SD, kelas 7 SMP, & Kelas 10 SMA. Sehingga pekerjaan panitia PSB & Operator Sekolah utk mendata & meng-entry data peserta didik oleh operator sekolah kedalan Dapodik. 

Formuir Penerimaan Peserta Didik yg rata-rata berformat PDF tak mampu serentak di ketik di PC/Laptop, cuma yang merupakan tutorial pengisian dengan cara manual, tetapi seandainya data telah di isikan lewat exel sehingga operator sekolah mampu menerima data peserta didik baru dalam wujud softcopy. 

Pengisian data-data baik terhadap peserta didik, pendidik & tenaga kependidikan, ataupun sekolah dimanfaatkan formulir pengisian data pastinya, berikut links unduh formulir pendataan buat PD, PTK, & sekolah 


1. Download/unduh F-PD (Formulir siswa). 
2. Download/unduh F-PTK (Formulir Pendidik & Tenaga Kependidikan). 
3. Download/unduh F-SEK (Formulir Sekolah). 


Begitu sharing singkat formulir-formulir pengisian data yg mampu dimanfaatkan dalam pendataan penerapan Dapodikdas 2014 v.3.nol.nol. Mudah-mudahan berguna & terima kasih.
APLIKASI DAPODIK 4.0.1

APLIKASI DAPODIK 4.0.1

Cara Pembaruan Aplikasi Dapodik 4.0.0 ke 4.0.1 dengan Mudah
Perbaikan Bug pada aplikasi terus di kerjakan, semoga semakin hari semakin membaik dan menghindari kerugian bagi sekolah, siswa, dan guru. Perbaikan kali ini terdapat beberapa bagian yang bisa anda baca di bagian tubuh tulisan ini. Jangan enggan untuk memperbarui atau Updating Aplikasi Dapodikdas karena banyak manfaat. Biasanya pembaruan dilakukan karena : Pertama terdapat kekurangan atau bug, kedua, penambahan menu pada aplikasi. Ketiga, Penambahan Asesoris agar mudah dikenali baik tulisan, warna, ukuran dan sebagainya.


Khusus untuk pembaharuan Aplikasi dapodikdas 4.0.0. ke 4.0.1 diharapkan rekan operator sekolah yang menumakan kesulitan gagal menyimpan perubahan data dan kesulitan melakukan mutasi online peserta didik baru (jenjang SMP). Bahkan ada operator sekolah yang mengalami masalah gagal menambahkan PTK dan PD. baru. Padahal data yang diisi sudah benar dan tidak ada lagi tabel yang berwarna merah. Semoga saja dengan di release nya "aplikasi dapodik 4.0.1 ini akan menyelesaikan juga masalah di atas.

Daftar Perubahan Aplikasi Dapodikdas versi 4.0.1 yang dikutip dari Admin Pendataan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) melalui posting FB serta dari bapak yusuf rokhmat : 

Penambahan referensi jenis pendaftaran "kembali bersekolah" adalah untuk mendefinisikan siswa yang pernah putus sekolah kembali masuk ke sekolah dan mngikuti pembelajaran, apakah itu dari anak jalanan, anak berhenti sekolah, dll.. silakan registrasikan sebagai "kembali bersekolah" utk anak-anak yg dimaksud.

Catatan : cut off pengambilan data siswa utk bos, sesuai dg juknis bis jatuh oada tanggal 21 sept 2015. tidak ada yg ditunda2.

Salam satu data
[Perbaikan] Level wilayah bergeser pada profil sekolah
[Perbaikan] Level wilayah bergeser pada identitas sekolah di beranda
[Perbaikan] Kolom SKHUN yang kembali merah
[Perbaikan] Link generate prefill
[Pembaruan] Pembukaan Nama, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, Jenis Kelamin pada data PTK
[Pembaruan] Pembukaan Nama, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung pada data Peserta Didik
[Pembaruan] Validasi No Peserta Ujian Nasional untuk peserta didik jenjang SMP
[Pembaruan] Validasi peserta didik maksimal 200 data (paging)
[Pembaruan] Referensi Kembali Bersekolah ketika memasukan peserta didik ke anggota rombel
Perbaharui versi 4.0.1 jangn lupa koneksikan dengan Internet.
Data yang belum sync tidak akan hilang setelah di patch melalui pengaturan.

Bagi rekan operator sekolah yang ingin mencoba silahkan lihat cara update aplikasi dapodikdas ke versi baru 4.0.1 di bawah ini





Selanjutnya anda keluar dari aplikasi dapodik dengan mengklik tombol keluar di Beranda paling depan. buka tap baru dan tutup jendela dapodik saja atau klik x. Klik Ctrl+H secara bersamaan amaka akan tampil penghapusan riwayat, tambah contelah hosting kemudian mualai hapus. Setelah selesai buka lagi dapodik. Jika anda lakukan dengan benar, setelah login, pada beranda akan berubah cersinya menjadi V. 4.0.1.






Semoga bisa memabantu saudara operator, jika ada kesulitan silahkan tanyakan di bagian kolom komentar, siapapun boleh komen dan membantu. Salam satu data.
Solusi Tidak lolos verval GTK Pada Info GTK

Solusi Tidak lolos verval GTK Pada Info GTK

Solusi Tidak lolos verval GTK Pada Info GTK - Dalam Info GTK memuat berbagai data yang dimbil melalui aplikasi Dapodik, salah satunya adalah data yang kaitannya dengan Tunjangan Profesi Guru.

Syarat agar mendapatkan tunjangan adalah semua opsi dalam data GTK harus terpenuhi dengan ceklist hijau tanda data valid. Namun, pada kenyataanya tidak semua data PTK benar-benar valid.
Beberapa keterangan yang tidak valid dalam info GTK antara lain : PTK tak memiliki sekolah induk, JJM Linear Kurang, PKG Belum dientry, JJM belum memenuhi syarat, dll. Jika terjadi demikian opsi yang pertama adalah mengecek kembali data pada aplikasi dapodikdas kemudian sincron kembali, namun jika data yang ditampilkan pada info GTK memang  tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan tunjangan, tunggu saja informasi dari pihak terkait.
Baca : Cek Info GTK/PTK Penerima Tunjangan Profesi Guru Terbaru

Berikut ini infromasi yang kami dapatkan dari grup Facebook Pendataan Dapodik.

Kasus Info GTK 1
Jika di Info Guru ada keterangan "PTK TIDAK LULUS VERIFIKASI GTK" solusinya siapkan berkas sebagia berikut :
1. Format A1 pada saat proses sertifikasi
2. Ijazah legalisir
3. Sertifikat Profesi
4. SKBM
sebab hal tersebut disebabkan sistem mendeteksi NUPTK di semua jenjang
wimaogawa.blogspot.com
Alternatif perbaikan :
=> Bisa kolektif/dikoordinir oleh Yang menangani di Dinas Pendidikan untuk dilakukan perbaikan ke kemdikbud cq. Pelayanan terpadu
=> Bisa Langsung datang PTK nay tersebut ke kemdikbud cq. Pelayanan terpadu dengan melampirkan rekomendasi dari dinas pendidikan

Demikian informasi Solusi Tidak lolos verval GTK Pada Info GTK, semoga bermanfaat.
DAPODIK

DAPODIK

Setelah menunggu sekian lama akhirnya aplikasi dapodikdas versi 4.0.0 dirilis pada tanggal 30 Juli 2015. Aplikasi ini diklaim memiliki kelebihan dari versi sebelumnya, yaitu versi 3.0.3. Aplikasi dapodikdas generasi 4 ini sudah bisa didownload/diunduh melalui link resmi dapo.dikdas.kemdikbud.go.id.
Download Dapodik Helper Versi 2.7

Download Dapodik Helper Versi 2.7

Download Dapodik Helper Versi 2.7 - Dapodik Helper adalah aplikasi yang digunakan untuk membackup serta merestore hasil entry data dalam aplikasi Dapodik. Selain itu juga berfungsi menghapus data ganda dalam aplikasi dapodik, misalnya sarpras/sarana dan prasanara yang berdata ganda. Juga bisa digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus dalam dapodik.

Dapodik helper tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kemdikbud, namun dikembangkan hanya untuk membantu operator apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan pengentrian dapodik. Setelah beberapa bulan tidak melakukan update, pada bulan Juni 2015 telah diluncurkan aplikasi Dapodik Helper versi 2.7 sebagai lanjutan dari versi sebelumnya, yaitu versi 2.6.

Pada segi reporting versi ini sudah dilengkapi dengan header report sesuai dengan satuan pendidikan terkait (dapat dilakukan penyesuaian) dan konversi kedalam file PDF langsung tanpa perlu penambahan library atau aplikasi pendukung seperti pada versi-versi sebelumnya. Pada formulir PTK sudah dilengkapi dengan data beban ajar dan beberapa riwayat yang sering diperlukan.

Ada beberapa perubahan/perbaikan dalam Dapodik Helper versi 2.7, yaitu

1. perbaikan edit biodata langsung menutup aplikasi
2. penampilan riwayat kepangkatan pada cetak formulir PTK
3. penampilan riwayat kenaikan gaji berkala pada cetak formulir PTK
4. Perbaikan tampilan kecamatan dan kabupaten pada header aplikasi
5. Perbaikan tampilan kecamatan pada header cetak
6. Perbaikan tampilan kecamatan pada profil sekolah

Download selengkapnya Dapodik Helper Versi 2.7 melalui link di bawah ini :
Download Dapodik Helper Versi 2.7

Perlu diketahui bahwa saat ini dapodik helper versi 2.6 ( versi sebelumnya ) tidak mendukung pada aplikasi dapodikdas versi 4.0.0/4.0.1 dan dapodikmen 8.2.0.  Akibatnya ada beberapa fungsi pada aplikasi tersebut yang dimungkinkan tidak berjalan dengan sempurna baik untuk fungsi backup restore ataupun fungsi yang lainnya. Oleh karena itu perlu mengupdate menjadi versi 2.7 agar fungsi-fungsi tersebut dapat dijalankan.

Cara Instal Dapodik Helper versi 2.7


1. Download Dapodik Helper melalui link download diatas, instal seperti biasa.

wimaogawa.blogspot.com

wimaogawa.blogspot.com

wimaogawa.blogspot.com
Password instalasi : ghostrider
2. Selanjutnya klik next-next sampai finish
wimaogawa.blogspot.com

Cara Menghapus Data Ganda dengan Dapodik Helper (Sarpras/PTK/Peserta Didik/dll)

1. Buka dapodik helper dengan run as (klik kanan pada aplikasi > run as)
Pastikan melakukan autentikasi terlebih dahulu, kemudian masukan email dan pasword dapodik. Gunanya adalah agar semua fiture/tombol dalam aplikasi ini dapat terbuka.


wimaogawa.blogspot.com

wimaogawa.blogspot.com

 2. Cara menghapus sarana dan prasarana (sarpras) ganda karena data turunan dalam dapodik masih ada walaupun semua data turunan sudah dihapus.

Caranya :  Klik file > data pokok >tab sarpras > klik kanan > hapus
wimaogawa.blogspot.com

3. Cara mengembalikan/restore data yang terhapus dalam dapodik. 
Klik File > Data Terhapus > klik kanan pada peserta didik/PTK/rombel/dll yang terhapus > kembalikan peserta didik/ptk/rombel dll.
wimaogawa.blogspot.com


Sedangkan untuk melakukan backup dan restore data secara keseluruhan menggunakan menu maintenance.

wimaogawa.blogspot.com
Namun sekarang ini untuk membackup/merestore data secara keseluruhan lebih mudah apabila menggunakan prefill yang dapat didownload melalui situs dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Nantinya data yang digunakan adalah data terakhir yang disincronkan.

Demikian share dapodik helper 2.7 semoga bermanfaat bagi bapak/ibu sekalian.
Informasi Pemutakhiran Dapodik Versi 4.0.0/4.0.1 Paling Lambat 15 September 2015

Informasi Pemutakhiran Dapodik Versi 4.0.0/4.0.1 Paling Lambat 15 September 2015

Informasi Pemutakhiran Dapodik Versi 4.0.0/4.0.1 Paling Lambat 15 September 2015 - Karena Dapodik akan digunakan sebagai dasar perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan dasar dan menengah yang semakin luas, maka ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh Kepala Sekolah ataupun Operator Sekolah.

Beberapa poin penting tersebut tertuang dalam surat edaran resmi Dirjen Dikdasmen Kemdikbud Nomor 3838/D/TI/2015 tertanggal 28 Agustus 2015 tentang Pemutakhiran Dapodik Tahun Ajaran 2015/2016 sebagai berikut :

1. Sekolah segera mengunduh aplikasi dapodikdas versi 4.0.0 bagi SD,SMP dan SLB melalui laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, sementara untuk SMA dan SMK mengunduh aplikasi dapodikmen versi 8.20 melalui laman http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id, serta melakukan pemutakhiran data.

2. Kepala Sekolah agar memperhatikan kebenaran, kelengkapan dan kemutahiran data peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan serta data satuan pendidik, sebelum dikirim ke server dapodik.
wimaogawa.blogspot.com
3. Sekolah diharapkan melakukan pemutakhiran data dan mengirimkan ke server Dapodik Pendidikan Dasar dan Menengah paling lambat tanggal 15 September 2015.
Dengan deadline yang sudah ditentukan oleh penjabaran diatas maka sekolah diwajibkan untuk melakukan sincronisasi aplikasi dapodik agar data yang dikirim ke pusat akan valid.

Download surat edaran resminya :
Download Surat Edaran Resmi tentang Pemutakhiran Dapodik Tahun Pelajaran 2015/2016

Demikian informasi Pemutakhiran Dapodik Versi 4.0.0/4.0.1 Paling Lambat 16 September 2015, semoga bermanfaat.
Cara Update Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 Menjadi Versi 4.0.1

Cara Update Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 Menjadi Versi 4.0.1

Cara Update Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 Menjadi Versi 4.0.1 - Hari ini ketika saya membuka grup facebook pendataan tingkat Kecamatan, ada seorang Operator yang mengapload screen shoot aplikasi Dapodikdas dengan versi 4.0.1. Karena penasaran akhirnya saya mencoba sendiri untuk mengupdate aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 menjadi Versi 4.0.1.
Baca juga : Cara Instal Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Ada beberapa pembaharuan dalam Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.1, yaitu :
1. Level wilayah menjadi bergeser pada profil sekolah ( Perbaikan)
2. Level wilayah bergeser di identitas sekolah pada beranda ( Perbaikan)
3. Kolom isian SKHUN yang kembali merah  ( Perbaikan )
4. Link untuk melakukan generate prefill  ( Perbaikan)
5. Pembukaan pada Nama, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, JK pada data PTK (pembaharuan)
6. Pembukaan Nama, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung pada data Peserta Didik (pembaharuan)
7. Validasi Nomor  Peserta Ujian Nasional untuk peserta didik  SMP (pembaharuan)
8. Validasi peserta didik maks 200 data (paging) (pembaharuan)
Baca  : Download Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 Tahun Pelajaran 2015/2016

Cara Update Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 Menjadi Versi 4.0.1

1. Buka aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 yang sudah diinstal sebelumnya.
2. Klik pada menu pengaturan, lihat sebelah kanan tengah klik tombol Cek Pembaruan.
wimaogawa.blogspot.com
 3. Selanjutnya akan muncul pop up "Pembaruan Tersedia", klik Lanjutkan.
wimaogawa.blogspot.com
4. Maka akan muncul proses pembaruan, tunggu sampai prosesnya selesai. Kemudian klik "Muat Ulang Halaman Sekarang".

wimaogawa.blogspot.com
5. Maka hasilnya akan seperti pada gambar berikut ini.
wimaogawa.blogspot.com
Demikian langkah-langkah/Cara Update Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 Menjadi Versi 4.0.1, semoga postingan ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu sekalian.
Baca juga : Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
Mengatasi NISN Siswa Baru Belum Masuk Dapodik

Mengatasi NISN Siswa Baru Belum Masuk Dapodik

Mengatasi NISN Siswa Baru Belum Masuk Dapodik - Siswa baru tidak perlu mendaftarkan NISN secara manual karena NISN sudah bisa didapatkan otomatis melalui aplikasi Dapodik. Tahapannya adalah Operator Sekolah menginput data kelas 1 baru kemudian melakukan sincronisasi agar data siswa tersebut masuk kedalam database verval pd. 

Setelah nama-nama siswa baru sudah masuk dalam verval pd (pada menu residu) langkah selanjutnya adalah mengeluarkan siswa baru tersebut agar masuk kedalam menu konfirmasi. Dalam menu konfirmasi ini nama-nama siswa baru tersebut dilakukan konfirmasi satu persatu agar masuk ke dalam menu referensi.
Selengkapnya baca : Cara Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval PD

Seandainya setelah melakukan sincronisasi dan sudah menunggu 2x24 jam ternyata dalam verval pd belum muncul siswa baru, silahkan masuk dalam forum grup Info Pendataan Dikdas untuk sharing seputar permasalahan tersebut.
wimaogawa.blogspot.com

Selanjutnya bagaimana cara agar NISN siswa masuk secara otomatis kedalam aplikasi Dapodik?   

Setelah proses dalam verval PD selesai (sudah melakukan konfirmasi data) Operator Sekolah perlu melakukan sincronisasi lagi pada aplikasi dapodik. Hal ini bertujuan untuk menurunkan NISN dari server ke local host. Namun, NISN siswa baru akan muncul dalam aplikasi Dapodik setelah pegelola server verval PD PDSP melakukan push data NISN ke local host.

Penjelasan singkat setelah berhasil melakukan sincronisasi dapodik adalah sebagai berikut :
Server Dapodik > Server PDSP Kemdikbud > Push NISN ke server Dapodik > sincronisasi lagi untuk menampilkan NISN kedalam aplikasi Dapodik.

Berikut ini hasil sincronisasi Pertama dan Kedua
1. Masuk ke web dapodikdas, pilih tab siswa  http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/usr/in/ops
Gambar berikut adalah hasil sincronisasi pertama + sudah melakukan konfirmasi data melalui verval pd
wimaogawa.blogspot.com

Pada gambar diatas NISN siswa kelas I belum masuk karena belum melakukan sincronisasi ulang.

2. Setelah melakukan sincronisasi ulang dan menunggu beberapa hari NISN siswa baru sudah muncul dalam situs dapo.dikdas.kemdikbud.go.id.
wimaogawa.blogspot.com

Apabila dalam aplikasi Dapodik NISN siswa baru tetap belum masuk, silahkan lakukan sincronisasi lagi. Berikut adalah hasilnya :
wimaogawa.blogspot.com


Demikian sedikit informasi tentang Mengatasi NISN Siswa Baru Belum Masuk Dapodik, semoga bermanfaat bagi Bapak/Ibu sekalian.
Cara Usul NUPTK Melalui Dapodik Untuk Diterbitkan PDSP

Cara Usul NUPTK Melalui Dapodik Untuk Diterbitkan PDSP

Cara Usul NUPTK Melalui Dapodik Untuk Diterbitkan PDSP - Telah kita ketahui bersama bahwa penjaringan data NUPTK melalui Padamu Negeri telah berakhir beberapa bulan yang lalu, sehingga untuk mendapatkan NUPTK baru dapat dilakukan melalui Dapodikdas. Penerbitan NUPTK ini merupakan kewenangan dari PDSP (Pusat Data Statistik Pendidikan).

Secara umum cara mendapatkan NUPTK melalui penjaringan data Dapodik tidak jauh berbeda dengan cara-cara sebelumnya. Namun, dengan jika dengan menggunakan aplikasi dapodikdas maka tidak perlu repot lagi menginput data karena semua data telah terinput di aplikasi dapodik tersebut. Menurut penjelasan admin PDSP untuk mendapatkan NUPTK tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Berikut ini adalah pernyataan kutipan dari Bapak Reno Kurniady terkait dengan cara mengusulkan NUPTK melalui dapodik untuk kemudian diterbitkan oleh PDSP.

"Reno Kurniady: secara tertulis PDSP mengambil kebijakan untuk cetak NUPTK tahun 2015 ini. Lewat Aplikasi Dapodik, NUPTK akan didapatkan oleh PTK yang memang sudah berhak untuk mendapatkannya dihitung dari data yang diambil dari Aplikasi tersebut. Karena di Kementrian khususnya PDSP telah mempunyai salinan data yang telah masuk ke dalam server pusat.


Jika seorang PTK telah memenuhi syarat untuk mendapatkan NUPTK, maka mereka pasti akan mendapatkannya. pada saat ini proses fitur edit ptk pada verval PTK belum stabil masih dalam tahap integrasi data. Salam."
wimaogawa.blogspot.com

Selanjutnya penjelasan tersebut juga diperkuat dengan hasil Bimtek PDSP berikut ini :
"BIMTEK oleh tim PDSP (Pusat Data dan Statistik Pendidikan) telah dijelaskan bahwa mulai tahun ini (2015) dan seterusnya, NUPTK akan didapatkan oleh PTK yang memang sudah berhak untuk mendapatkannya dihitung dari data yang di ambil dari Aplikasi Dapodik.

Karena di Kementrian khususnya PDSP telah mempunyai salinan data yang telah masuk ke dalam server pusat. Jika seorang PTK telah memenuhi syarat untuk mendapatkan NUPTK, maka mereka pasti akan mendapatkannya."

Data-data yang akan diambil oleh PDSP dalam proses penerbitan NUPTK antara lain :
- Riwayat mengajar PTK
- Nomor SK Pertama
- Tanggal SK dan,
- Keaktifan PTK

Demikian sedikit informasi terkait Cara Usul NUPTK Melalui Dapodik Untuk Diterbitkan PDSP, semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

referensi : kkgjaro.blogspot.com
Solusi Maaf Beberapa Data Tidak Masuk Saat Registrasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Solusi Maaf Beberapa Data Tidak Masuk Saat Registrasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Solusi Maaf Beberapa Data Tidak Masuk Saat Registrasi Dapodikdas Versi 4.0.0 - Setelah rilis tanggal 30 Juli 2015 beberapa Operator mengalami beberapa masalah baik dalam proses penginstalan maupun proses validasi data. Salah satu masalah yang terjadi saat proses registrasi Operator Sekolah sesaat setelah proses penginstalan adalah muncul peringatan "Maaf Beberapa Data Tidak Masuk". Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan Operator.

wimaogawa.blogspot.com

Berikut ini Solusi "Maaf Beberapa Data Tidak Masuk Saat Registrasi Dapodikdas Versi 4.0.0"
  1. Melakukan Uninstal aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 melalui control panel.
  2. Generate prefill ulang.
  3. Download kembali aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0, unduh Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
  4. Lakukan instalasi dengan benar, berikut panduan lengkap instalasi yang dilengkapi dengan gambar : Cara Instal Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
  5. Pastikan laptop bersih dari virus.
Masalah tersebut terjadi karena bisa jadi file installer Dapodikdas Versi 4.0.0 yang didownload berukuran kecil ( yang benar berukuran 41MB) serta salah dalam proses penginstalan.

Demikian Solusi Maaf Beberapa Data Tidak Masuk Saat Registrasi Dapodikdas Versi 4.0.0, semoga bermanfaat.
Contoh SK Operator Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

Contoh SK Operator Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016

Contoh SK Operator Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016 - Operator Sekolah adalah seorang guru/tenaga administrasi/ tenaga kependidikan lainnya yang diberikan amanat oleh Kepala Sekolah untuk mengolah data sekolah seperti Dapodik, Padamu Negeri, dan Verval verval lainnya. Operator Sekolah seharusnya mendapat tempat yang baik di lingkungan sekolah karena posisinya sangat vital bagi kelangsungan hidup sekolah.

Bayangkan, hampir semua data sekolah sekarang ini menggunakan sistem online, sehingga kesigapan seorang Operator Sekolah sangat diperlukan.  Cair tidaknya Dana Bos juga tergantung dari Operator Sekolah karena jumlah dana BOS diambil dari jumlah siswa yang diinputkan dalam Dapodik.

Tidak kalah penting adalah Tunjangan Sertifikasi Guru yang cair setiap 3 bulan sekali. Data yang menjadi acuan TPG juga asalanya dari Dapodik. Bagaimana? Besar juga kan tanggung jawab seoarang Operator Sekolah?

wimaogawa.blogspot.com
Kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab operator sekolah, maka agar legalitas pekerjaan operator dapat dipertanggungjawabkan maka diperlukan adanya Surat Keputusan (SK). SK ini diterbitkan oleh Kepala Sekolah setiap awal tahun ajaran baru. Beberapa verval, seperti Verval PD juga membutuhkan hasil scan SK operator Sekolah agar bisa login dalam situs verval tersebut.
Baca : Hasil Scan SK Operator Sekolah dijadikan syarat Registrasi Operator Sekolah Untuk Verval PD

Berikut ini adalah contoh SK Operator Sekolah yang dapat bapak/ibu download dengan cuma-cuma :
Download contoh format SK Operator Sekolah

Demikian sedikit share Contoh SK Operator Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016, semoga bermanfaat.
Download Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0 Beserta Cara Instal

Download Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0 Beserta Cara Instal

Download Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0 Beserta Cara Instal - Setelah sebelumnya Dapodikdas untuk SD-SMP rilis pada tanggal 30 Juli kemarin, tanggal 2 Agustus kemarin dirilis pula aplikasi Dapodikmen untuk jenjang SMA/SMK. Tim Pengembang Dapodik Pusat telah menyelesaikan Upgrade Database Dapodik dari 2.4.3 menjadi 2.4.5 dan Aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0.

Aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0 merupakan suatu langkah teknis dalam rangka penyatuan Aplikasi Dapodikdas dan Dapodikmen berupa penyesuaian pada struktur database, penambahan beberapa fitur dan atribut data baru serta penyempurnaan referensi-referensi. Kami berharap dengan adanya perubahan tersebut mampu untuk meningkatkan kualitas layanan pendataan yang lebih baik, mengingat bahwa data dapodik digunakan pada kegiatan transaksional di lingkungan Kemdikbud seperti Tunjangan Guru, BOS, PIP dan Bantuan Sarana dan Prasarana.

Beberapa hal yang telah dilakukan oleh tim Dapodik dalam rangka penyatuan aplikasi pendataan pada Dikdas dan Dikmen adalah sebagai berikut:
1.    Penyamaan versi database
2.    Penyamaan tampilan front end/antarmuka aplikasi.
3.    Mengubah nama  aplikasi menjadi Aplikasi Dapodik SMA-SMK (untuk Dikdas menjadi Aplikasi Dapodik SD-SMP-SLB).

Langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh operator Dapodik SMA-SMK terkait teknis update Aplikasi Dapodik SMA-SMK 8.2.0 adalah sebagai berikut:

A.   Bagi sekolah baru, maka tahapan instalasinya adalah sebagai berikut :
  1.     Download Installer Aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0 pada laman: http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/laman/download
  2.     Lakukan proses Instalasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0
  3.     Generate dan download prefill baru menggunakan Kode Registrasi di alamat : http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik/generate_prefill.php
  4.     Masukkan file prefill yang telah di download ke dalam folder C:\prefill_dapodik
  5.     Lakukan registrasi pada aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0
  6.     Setelah registrasi dan login, lakukan validasi di lanjutkan sinkronisasi ONLINE. Hal ini bertujuan meng-update referensi-referensi baru. Untuk proses entry data silahkan mengikuti buku panduan.

B. Bagi sekolah yang menggunakan Aplikasi Dapodikmen versi 8.1.4 tahapan instalasinya sebagai berikut :
  1.     Uninstall/Remove/Hapus Aplikasi Dapodikmen 8.1.4, dapat menggunakan fasilitas menu add/remove pada Control Panel.
  2.     Hapus folder "Dapodikmen"  yang ada di C:\Program Files
  3.     Lakukan restart pada komputer/laptop.
  4.     Download Installer Aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0 pada laman: http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/laman/download
  5.     Lakukan proses Instalasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0
  6.     Lakukan restart kembali pada komputer/laptop
  7.     Generate dan download prefill baru menggunakan Kode Registrasi di alamat : http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik/generate_prefill.php
  8.     Masukkan file prefill yang telah di download ke dalam folder C:\prefill_dapodik
  9.     Lakukan registrasi pada aplikasi Dapodik SMA-SMK versi 8.2.0 dengan menggunakan user account yang sama dengan yang telah diregistrasi pada Aplikasi Dapodikmen versi 8.1.4, untuk proses registrasi yang lebih cepat anda dapat menonaktifkan koneksi internet terlebih dahulu.
  10.     Setelah registrasi dan login, lakukan validasi di lanjutkan sinkronisasi ONLINE. Hal ini bertujuan meng-update referensi-referensi baru.

C.  Bagi sekolah yang menggunakan Aplikasi Dapodikmen 8.1.4 dan belum melakukan sinkronisasi sampai dengan tanggal 29 Juli 2015, harap memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1.     TIDAK  melakukan Uninstall/Remove/Hapus Aplikasi Dapodikmen 8.1.4 terlebih dahulu.
  2.     SEGERA menghubungi tim Helpdesk Dapodik wilayah masing-masing, daftar ada pada link berikut ini.
Dengan  dirilisnya Aplikasi Dapodik SMA-SMK 8.2.0 maka Operator Sekolah segera dapat melanjutkan dan menuntaskan proses update data untuk Tahun Ajaran 2015/2016, termasuk melengkapi data PTK Dikmen. 

Update data Tahun 2015/2016 termasuk input data untuk siswa baru kelas X harus sudah diselesaikan dan disinkronisasi terakhir pada tanggal 31 Agustus 2015 dimana tanggal tersebut adalah batas akhir cut off untuk pengambilan data BOS tahap 2 periode Juli-Desember 2015.

Selengkapnya download Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0 melalui link di bawah ini :
Download Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0

Link download alternatif : Download Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0

Demikian informasi terbaru seputar Aplikasi Dapodikmen Versi 8.2.0 serta cara instalnya, semoga bermanfaat.
Cara Mengerjakan Dapodik Dengan 2 Laptop/Lebih

Cara Mengerjakan Dapodik Dengan 2 Laptop/Lebih

Cara Mengerjakan Dapodik Dengan 2 Laptop/Lebih - Dapodik atau Dapodikdas adalah aplikasi penjaringan data sekolah yang dapat dikerjakan secara offline sebelum akhirnya dikirim secara online melalui proses sinkronisasi. Pengerjaan Dapodik ini akan terasa berat jika siswa dalam suatu sekolah mencapai ratusan bahkan ribuan.

Untuk meringankan Operator, maka Dapodik dapat dikerjakan secara berkelompok misalnya dikerjakan melalui 2 laptop atau lebih yang syaratnya adalah laptop utama (laptop terinstal dapodik) terkoneksi dengan internet. Disini ada 2 cara yang dapat kita gunakan :
1. Dengan Menggunakan Koneksi Peer To Peer / AD-Hoc Jaringan
2. Penggunaan IP Public

1. Dengan Menggunakan Koneksi Peer To Peer / AD-Hoc Jaringan

Jaringan Ad hoc adalah jaringan mode WLAN yang memungkinkan beberapa komputer dapat saling terhubung untuk berbagi pakai secara bersama melalui jaringan nirkabel.Data dapodik dapat di inputkan melalui jaringan Ad-Hoc dengan menggunakan laptop/PC awal yang telah terinstall aplikasi dapodikdas sebagai server dan laptop/PC lain tanpa menginstall aplikasi dapodikdas.
wimaogawa.blogspot.com
Untuk membuat koneksi adhoc dari laptop/PC client yang terinstall aplikasi dapodikdas versi 3.0.3 adalah sebagai berikut :
1. Klik icon Network pada taskbar dan klik kanan open network and sharing center
wimaogawa.blogspot.com
2. Setelah klik open network and sharing center akan muncul jendela baru lalu klik Manage wireless network
wimaogawa.blogspot.com


3. Lalu klik add pada pada jendela tersebut :
wimaogawa.blogspot.com
4. Lalu akan muncul jendela Manually Connect to a wireless Network lalu pilih create an ad hoc network seperti pada gambar berikut :
wimaogawa.blogspot.com
5. Lalu klik create an ad hoc network dan akan muncul jendela baru lalu klik next
wimaogawa.blogspot.com
6. Setelah klik next lalu akan muncul jendela baru untuk melakukan pembuatan nama SSID yang akan digunakan :
wimaogawa.blogspot.com
Keterangan gambar :
1. Network name: Diisikan nama SSID atau nama Wifi yang akan di gunakan sebagai server dapodikdas (ex . Dapodikdas2015).
2. Security Type: Membantu dari segi keamanan saat pengiputan data. (berikan security type agar aplikasi dapodik pada server tidak mudah diakses oleh PC/Laptop selain milik sekolah atau Operator Sekolah).
7. Setelah selesai melakukan pembuatan nama dan password untuk SSID telah dilakukan makan akan muncul gambar seperti dibawah :
wimaogawa.blogspot.com
8. Lakukan cek dengan melihat di menu taskbar dengan icon sinyal hijau , lakukan cek pada PC atau Laptop client yang belum terinstall aplikasi dapodikdas. Berikut adalah SSID yang berhasil dibuat.
wimaogawa.blogspot.com

Jika PC atau Laptop Client sudah connect dengan SSID yang telah dibuat buka Browser pada PC atau Laptop Client lalu ketikan Url yang sama dengan Url server saat membuka Aplikasi dapodik (ex. Localhost:8080).
Catatan: Metode Ad-hoc untuk Aplikasi dapodikdas hanya dapat melakukan pengirim dengan PC atau Laptop yang menjadi server.


2. Dengan Menggunakan IP Public

Pengisian data pada aplikasi dapodikdas dapat menggunakan PC/Laptop server yang terkoneksi dengan internet.Penggunaan internet yang sama antara PC/Laptop server dengan PC/Laptop client dapat mengakses aplikasi dapodikdas tanpa harus PC/Laptop client menginstall aplikasi dapodikdas.Tata cara penggunaan nya sebagai berikut :
1. Pastikan internet yang dipakai adalah internet yang sama antara server dan client :
wimaogawa.blogspot.com
2. Setelah internet yang di gunakan sama cek ip yang di dapatkan oleh PC/Laptop yang dijadikan server dengan cara START + search , lalu ketikkan CMD :
wimaogawa.blogspot.com

3.  Lalu akan muncul jendela baru atau yang biasa disebut terminal windows,dan ketikan ipconfig pada terminal cmd :
wimaogawa.blogspot.com

wimaogawa.blogspot.com
4. Setelah membukan Ipconfig lalu akan muncul Windows IP Configuration seperti gambar dibawah lalu tulis IPv4 Address yang tertera pada jendela CMD :
Ketikan IPv4 address yang sudah didapat pada PC/Laptop server pada Web browser PC/Laptop Client :


Demikian sedikit share tentang bagaimana Cara Mengerjakan Dapodik Dengan 2 Laptop/Lebih, semoga bermanfaat.
Baca juga : Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
Solusi Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Solusi Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Solusi Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS - Setelah melakukan proses instalasi aplikasi dapodikdas versi 4.0.0, Operator disuguhkan dengan tampilah baru serta menu tambahan baru. Hal ini sebagai upaya perbaikan-perbaikan aplikasi dari versi sebelumnya.
Baca : Cara Mengerjakan Dapodik dengan 2 Laptop/Lebih

Masalah yang muncul pertama kali ketika masuk Beranda Dapodik V.4.0.0 adalah Kepala Sekolah Belum dipilih (warna merah), dan pada pernyataan Menerima BOS : Tidak. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi.

Pada postingan kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman ketika mengalami masalah Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0.

wimaogawa.blogspot.com



Solusi Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

1. Solusi Keterangan Tidak Menerima BOS

Buka tab "Sekolah",  pada data data rinci isi dengan lengkap seperti data periodik (ganjil 2015/2016), sanitasi, blockgrant, akreditasi, dll. klik simpan.
wimaogawa.blogspot.com

2. Solusi Kepala Sekolah Belum Dipilih

Untuk mengatasi kepala sekolah belum dipilih, klik tab "PTK", cari nama Kepala Sekolah > klik ubah > lihat pada tab "tugas tambahan", pastikan TST (Tanggal Selesai Tugas) dikosongkan. Klik Simpan.
wimaogawa.blogspot.com

Jika 2 cara di atas sudah dilakukan silahkan klik F5, maka permasalahan Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS akan selesai. Berikut hasilnya
wimaogawa.blogspot.com


Demikian sedikit share Solusi Kepala Sekolah Belum Dipilih dan Tidak Menerima BOS Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0, semoga bermanfaat.
Baca juga : Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
Aturan/Rule Validasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Aturan/Rule Validasi Dapodikdas Versi 4.0.0

 Berikut adalah Aturan/Rule Validasi Dapodikdas Versi 4.0.0

1. Nama Peserta Didik Kosong atau tanpa hurup vocal
- Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data
- Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah

2. Nama Pesrta Didik dengan tanda baca atau symbol
- Cek kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
- Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah

3. Belum pernah sinkron
- Sekolah belum pernah melakukan sinkronisasi atau pengiriman data ke server, sehingga data deserver kosong.

4. Belum sinkron 20142
- Login ke aplikasi dapodik pilih periode Genap 2014/2015 cek kembali data-datanya klik validasi dan lakukan sinkronisasi
wimaogawa.blogspot.com

5. Sinkron terakhir = 20132
- Sekolah terkahir melakukan sinkronisasi pada periode genap 2013/2014, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang

6. Sinkron terakhir < 20132
- Sekolah terkahir melakukan sinkronisasi pada periode ganjil 2013/2014, lakukan updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang

7. Rombel tanpa wali kelas
- Login ke aplikasi dapodik klik rombongan belajar cek setiap rombel bila ditemukan rombel tanpa wali kelas silahkan edit, setelah selesai sinkronkan datanya

8. Bukan pelaksana Kurikulum 2013 – pilihan kurikulm salah
- Sekolah bukan merupakan pelaksana kurikulum 2013 akan tetap memilih kurikul 2013, maka sekolah harus mengubah kurikulum yang digunakan pada aplikasi dapodik dengan mengubahnya ke Kurkulum KTSP.

9. Status honor mengisi pangkat dan golongan
- Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK honorer yang terdeteksi memiliki pangkat dan golongan klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatan bila terisi silahkan hapus datanya.
- Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.

10. PNS pangkat dan golongan kosong
- Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi pangkat dan golongan kosong klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatannya lengkapi data kepangkatannya sesuai dengan SK Kepangkatan yang dimiliki oleh PTK tersebut.

- Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
11. PNS NIP kosong
- Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi NIP kosong klik ubah cek data PTK pada kepegawaian lalu cek NIP nya lengkapi data NIP sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.

- Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
12. Nama PTK Kosong atau tanpa hurup vocal
- Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang tidak sesuai lakukan editing data

- Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah
13. Nama PTK dengan tanda baca atau symbol
- Cek kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
- Setelah selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah

14. Usia PTK tidak wajar
- Masuk ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK yang terdeteksi memiliki usia tidak wajar, klik ubah cek data PTK pada data tanggal lahirnya ubah tanggal lahirnya diaplikasi dapodik lengkapi datanya sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
- Lakukan sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.

15. Kepsek belum dipilih
- Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek belum dipilih maka cek ditabel PTK klik nama PTK yang menjabat sebagai kepala sekolah lalu cek tugas tambahan ptk tersebut bila masih kosong silahkan isi sesuai dengan sk kepala sekolahnya.
- Bila tugas tambahan sudah terisi tapi masih tervalidasi cek diisi table tugas tambahan pada kolom ‘TST’ bila terisi artinya terhitung selesai tugas berarti sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah maka hapus TST tersebut setelah itu refresh / tekan ctrl+f5 lalu cek dibranda ya.

16. Kepsek Ganda
- Bila pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek terhitung lebih dari 1 berarti terdapat 2 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala sekolah, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan ctrl+f5 Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.

17. Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan
- Bila sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala Lab, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala Lab, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan ctrl+f5. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi

18. Jumlah Kepala perpus lebih dari yang telah ditentukan
- Bila sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Perpustakaan lebih dari yang telah ditentukan berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala Perpustakaan, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali sebagai Kepala Perpustakaan, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan ctrl+f5. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi

19. Jumlah Wakasek lebih dari yang telah ditentukan

20. Nama sekolah sama disatu kecamatan
- Berarti ada lebih dari 1 nama sekolah yang sama maka untuk merubahnya hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.

21. Bentuk pendidikan salah
- Bila terdeteksi bentuk pendidikan salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.

22. NPSN ganda
- Bila NPSN terdeteksi ganda berarti dalam 1 kecamatan ada 2 sekolah memakai NPSN yang sama maka segera hubungi dinas kab/kota untuk diperbaiki setelah itu lakukan sync untuk data
perubahannya
23. Status sekolah salah
- Bila terdeteksi status sekolah salah hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah. Setelah diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke aplikasi.

24. Indikasi sekolah tutup atau merger
- Bila sekolah terdeteksi tutup atau merger tapi dilapangan masih aktif segera hubungi dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah.

25. Nomor rekening BOS kosong
- Login ke Aplikasi dapodik cek ditabel sekolah apakah sudah terisi atau belum nomor rekeningnya, bila sudah diperbaiki dan disinkronkan tapi hasilnya diaplikasi masih belum terisi maka lakukan langkah berikut
- Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
- Lalu cek kembali ditabel sekolahnya dan diisi nomor rekening BOS nya.

26. Tingkat rombel salah
-
27. Rombel ganda (Tingkat dan Nama rombel sama)
- Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
- Periksa Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
- Keluarkan anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel dapat dihapus.

28. SLB tidak melayani kebutuhan khusus

Baca juga : Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0 - Sistem  Aplikasi  Dapodikdas  adalah  aplikasi  penjaring  data  pokok pendidikan  pada kelompok jenjang pendidikan dasar di lingkungan Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan ( Kemendikbud). Entitas data pokok tersebut meliputi sekolah termasuk  sarana  dan  prasarana,  Pendidik  dan Tenaga  Kependidikan  (PTK), Peserta Didik dan Proses Pembelajaran di dalam rombongan belajar (Rombel).
Baca juga  : Cara Tambah Peserta Didik Baru dan Mutasi Secara Online

Berdasarkan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 serta Surat     Edaran     Menteri     mengenai     aplikasi    pendataan     di     lingkungan Kemendikbud, dinyatakan bahwa Aplikasi Dapodikdas merupakan aplikasi resmi yang digunakan untuk menjaring data pokok pendidikan dasar. Data  dari  Aplikasi  Dapodikdas  akan  digunakan  sebagai  acuan  data  dalam program-program Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar seperti: pemberian Nomor  Induk Siswa  Nasional  (NISN), Bantuan Operasional  Sekolah  (BOS), Bantuan  Siswa  Miskin  (BSM), tunjangan  guru,  Ujian  Nasional,  dan  program-program  lainnya.  Oleh  karena  itu  sekolah  harus  berpartisipasi  aktif  dalam kegiatan pendataan Dapodikdas.
Baca : Cara Instal Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0
wimaogawa.blogspot.com

Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0

1.Apa akibatnya jika sekolah menolak menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
Data  Aplikasi  Dapodikdas  digunakan  sebagai  acuan  data  dalam  program-program Kemendikbud
di  tingkat  pendidikan  dasar.  Apabila  sekolah  tidak berpartisipasi aktif, maka sekolah akan rugi karena data milik mereka tidak akan sampai  ke Kemendikbud.  Sekolah  tersebut  otomatis  tidak  akan  tersentuh program-program Kemendikbud

2.Bagaimana tahapan update aplikasi dari versi 4.0.0?
a. Uninstal aplikasi dapodik versi 3.0.3
b. Unduh           aplikasi           versi           terbaru           (4.0.0)           di           laman
http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/Instal aplikasi 4.0.0
c. Generate prefill lalu unduh buka aplikasi yang ada di desktop
d. Registrasi dengan prefill yang baru setelah login, cek di beranda aplikasi, pastikan versinya 4.0.0

3. Apakah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dapat menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
MI dan MTs berada di bawah naungan Kementerian Agama sehingga tidak dapat menggunakan Aplikasi Dapodikdas.

4. Jenjang sekolah mana saja yang didata dalam Aplikasi Dapodikdas?
Jenjang pendidikan dasar yaitu SD, SDLB, SMP, SMPLB, dan SLB. Adapun untuk jenjang menengah ada di naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Dapodikmen).

5. Apakah termasuk sekolah terpencil dan luar negeri?
Ya, tidak terkecuali.

6. Apa perubahan di versi 4.0.0?
Daftar Perubahan versi 4.0.0
  • [Perbaikan] Pelebaran 14 digit pada kolom NRG di Riwayat Sertifikasi
  • [Pembaruan] Kolom NPWP Sekolah di Form Sekolah
  • [Pembaruan] Isian Hobby di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian Cita-cita di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian No SKHUN SMP di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian No Peserta UN SMP di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian No Seri Ijazah di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian Data Periodik per Semester Program Pengajaran / Paket Keahlian
  • [Pembaruan] Modul Layanan Khusus Sekolah
  • [Pembaruan] Modul Program Inklusi Sekolah
  • [Pembaruan] Kolom "Keterangan" pada tabel Prasarana
  • [Pembaruan] Kolom "Spesifikasi" pada tabel Sarana
  • [Pembaruan] Menu Unduh Daftar Peserta Didik Keluar
  • [Pembaruan] Menonaktifkan isian lintang dan bujur di form Sekolah
  • [Pembaruan] Modul tambah peserta didik baru/mutasi secara online
  • [Pembaruan] Penguncian nama, NUPTK, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, dan Jenis Kelamin pada data PTK.
  • [Pembaruan] Penguncian nama, NISN, Tanggal Lahir, pada data Peserta DIdik
  • [Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada sekolah SPK
  • [Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada sekolah SLB
  • [Pembaruan] Penambahan status gugus di tabel sekolah
  • [Pembaruan] Nama Kolom KPS di tabel peserta didik diubah menjadi KPS/KKS/KIP/PKH
    • [Pembaruan] Penambahan status gugus di tabel sekolah
 7. Apakah username dan password harus diganti dengan yang baru?
Tidak perlu, tetap menggunakan username dan password yang lama saja, tapi jika menemukan masalah yang mengharuskan, maka bisa mengganti username dan password.

8. Peringatan sebagian data tidak masuk, apa yg harus dilakukan?
Silakan lakukan generate ulang prefill dan registrasi ulang. Bila belum berhasil, silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat.

9. Apakah validasi dan sync mengalami perubahan?
Tidak ada perubahan, sama dengan semester 1, baik cara dan metodologinya.

10. Apakah data yg invalid (merah) mencegah pengiriman data (sync)?
Data invalid tidak akan menghalangi pengiriman data ke server ketika dilakukan sinkronisasi.

11. Kapan Aplikasi Dapodikdas 4.0.0 kedaluwarsa (expired)?
Sesuai dengan periode semester II tahun ajaran 2015/2016 yaitu tanggal 31 Desember 2015.

12. Jika ingin berpindah komputer atau laptop untuk mengerjakan Aplikasi Dapodikdas, apa yang harus dilakukan?
- Di komputer yang baru: generate ulang prefill baru, lalu instal aplikasi dan registrasi seperti biasa. Maka akan muncul data hasil sinkronisasi terakhir;
- Di komputer yang lama lakukan uninstall aplikasi;
- Jika tidak dilakukan tahapan seperti di atas, akan terjadi data berganda. B. Hardware

13. Aplikasi Dapodikdas paling baik diinstall di PC atau di laptop?
Disarankan diinstal pada laptop karena mobilitasnya lebih baik. Jika terjadi sesuatu dengan Aplikasi Dapodikdas, laptop bisa dibawa untuk konsultasi perbaikan data dan aplikasi.

14. Bagaimana spesifikasi hardware minimal agar lancar menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
- Prosesor minimal Pentium IV
- Memori minimal 512 MegaByte
- Media penyimpanan (storage) tersisa minimal 100 MegaByte
- CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD Software.

15. Sistem Operasi (Operating System) apa yang paling baik digunakan untuk Aplikasi Dapodikdas?
Disarankan menggunakan Windows 7. Meski demikian, Aplikasi Dapodikdas juga dapat berjalan di Sistem Operasi berikut ini:
- Windows XP SP2
- Windows Vista
- Windows 8 (Aplikasi tidak bisa berjalan di Windows 8 RT)

16. Peramban (Browser) apa yang paling baik digunakan untuk menjalankan Aplikasi Dapodikdas?
Peramban yang direkomendasikan untuk digunakan adalah Google Chrome atau spark security browser.

17. Bagaimana cara melakukan setting agar Aplikasi Dapodikdas dapat dibuka di peramban tersebut?
Aplikasi Dapodikdas berjalan di peramban bawaan (default browser) di komputer. Jadi untuk dapat membuka aplikasi melalui shortcut yang ada di desktop, silakan setting peramban yang akan digunakan sebagai peramban bawaan di komputer. Aplikasi Dapodikdas juga dapat diakses dengan mengetik alamat localhost di navigasi peramban.

18. Di mana saya dapat mengunduh aplikasi tersebut ?
Di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/unduh

C. Kode Registrasi
19. Apakah kode registrasi berubah di versi 4.0.0?
Tidak. Secara default, kode registrasi sekolah tidak mengalami perubahan. Namun jika ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal (keamanan data), sekolah dapat melakukannya melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Meski demikian, diharapkan hati-hati dalam me-reset kode registrasi karena aplikasi kode registrasi lama akan ditolak oleh sistem pada saat sinkronisasi.

20. Apa yang dimaksud dengan kode registrasi?
Sebuah kode unik dan rahasia yang dibuat oleh sistem sebagai kunci aktivasi Aplikasi Dapodikdas. Kode ini bersifat unik, artinya masing-masing sekolah memiliki kode registrasi yang berbeda-beda.

21. Apa fungsi kode registrasi?
Untuk melakukan aktivasi ketika sekolah akan memulai entri data sekolahnya. Kode ini juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill dan melihat data individu sekolah di progres pengiriman laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Selain itu juga untuk membaca data prefill sekolah masing-masing.

22. Di mana sekolah saya bisa mendapatkan kode registrasi?
Cara mendapatkannya adalah dengan menghubungi Kelompok Kerja Pendataan Pendidikan (KK Datadik) di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

23. Apa syarat mendapatkan kode registrasi?
Syaratnya, sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terdaftar di dalam referensi Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemendikbud. Apabila belum terdaftar, segera perbaharui ke PDSP atau menghubungi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Cek data NPSN bisa dilakukan di referensi.data.kemdikbud.go.id >> Data Master >> pilih jenjang yang diinginkan.

24. Jika tidak memiliki NPSN, apakah sekolah kami bisa mendapatkan kode registrasi?
Tidak. Solusinya adalah dengan mengurus NPSN terlebih dahulu. Setelah memiliki NPSN, otomatis bisa didaftarkan agar mendapatkan kode registrasi. Hal ini dimaksudkan agar keabsahan sekolah tersebut resmi terdaftar di Kemendikbud.

25. Apakah NPSN sementara dengan format NPxxxxx bisa dibuatkan kode registrasinya?
Ya, Karena itu NPSN sementara yang dikeluarkan PDSP.

26. Apa yang harus dilakukan jika lupa dengan kode registrasi sekolah?
Solusinya bisa segera menanyakan kode registrasi sekolahnya kepada dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.

27. Apa akibatnya jika kode registrasi diketahui oleh sekolah lain/pihak lain?
Kode registrasi itu bersifat rahasia. Jadi jangan sampai diberitahukan ke sekolah lainnya karena menyangkut data masing-masing sekolah. Dikhawatirkan kalau sampai diketahui oleh sekolah/pihak lain, maka data sekolahnya akan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

28. Apakah kode registrasi tahun ajaran 2015/2016 ini sama dengan tahun sebelumnya?
Ya. Namun jika sekolah ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal, maka dapat diubah melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.

29. Apa fungsi lain dari kode registrasi?
Selain untuk kode aktivasi juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill per sekolah melalui dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill. Di samping itu juga untuk memeriksa data individu sekolah di progres pengiriman untuk memastikan datanya sudah sama dengan di server.

30. Untuk sekolah baru, bagaimana prosedur mendapatkan kode registrasi?
Melalui dinas pendidikan kabupaten/kota. Ajukan nomor NPSN ke PDSP dengan melampirkan dokumen-dokumen kelengkapan administrasi perizinan sekolah dan SK izin operasional. Setelah mendapatkan NPSN maka dapat mengajukan kode registrasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

31. Apa akibat bila kode registrasi dipakai oleh dua sekolah atau lebih?
Akibatnya akan fatal. Data kedua sekolah tersebut akan bercampur menjadi satu. Ini sangat tidak dianjurkan. Karena itu, pastikan kode registrasi tersebut benar-benar milik sekolah Saudara dan tidak diketahui oleh orang lain.
Bila sudah telanjur, solusinya adalah generate ulang prefill dan lakukan prosedur instalasi seperti semula dengan menggunakan data prefill yang baru. Bersihkan data berganda tersebut lalu lakukan sinkronisasi. Untuk sekolah yang kedua minta ke dinas kabupaten/kota untuk dibuatkan kode registrasi baru.

32. Apakah dapat mengubah kode registrasi?
Ya , melalui fasilitas ubah/reset kode registrasi di dinas kabupaten/kota. Fitur ini dimaksudkan ketika kode registrasi diketahui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab atau pergantian operator, maka perubahan ini dapat dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Reset kode registrasi tidak menghilangkan data. Namun yang perlu diingat, kode registrasi lama yang sudah direset tidak dapat melakukan sinkronisasi.

33. Kode registrasi ini apakah untuk keperluan administrasi kelembagaan?
Tidak. Kode registrasi ini hanya untuk kebutuhan teknis operasional penggunaan Aplikasi Dapodikdas saja, bukan sebagai nomor administratif seperti Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) maupun Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

34. Apakah kode registrasi bersifat permanen?
Ya, selama pendataan Dapodikdas masih berjalan secara berkelanjutan.

D. Data Prefill
35. Apa definisi data prefill?
Prefill adalah data sekolah beserta isinya yang telah “compressed” menjadi prf file. Prefill ini adalah database sekolah hasil pengiriman terakhir Dapodikdas 2014/2015 tertanggal 30 Juni 2015. Prefill ini dimaksudkan agar data tahun ajaran sebelumnya dapat berlanjut ke data tahun ajaran berjalan. Selain itu agar operator sekolah tidak melakukan input data untuk kedua kalinya.

36. Apakah fungsi data prefill?
Data prefill berfungsi untuk registrasi dan berisi data-data sekolah yang telah dimasukkan pada aplikasi sebelumnya.

37. Dimana bisa mendapatkan data prefill?
Data prefill bisa didapat di alamat dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Pastikan data prefill tersebut yang terbaru (update) melalui generator prefill di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final/generate_prefill.php

38. Apa yang dimaksud dengan generate data prefill?
Updating data awal prefill dengan hasil sinkronisasi terakhir ke server. Sehingga data prefill menjadi ter-update dengan data kiriman ke server terakhir.

39. Di mana dapat difasilitasi untuk melakukan generate prefill?
Generate prefill bisa dilakukan oleh operator tingkat sekolah. Alamat untuk generate prefill adalah:
http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final/generate_prefill.php. Fasilitas ini semacam simpan lokal secara nasional.

40. Kalau komputer bermasalah (hilang, rusak, atau ganti komputer) apa yang harus dilakukan?
Lakukan generate ulang prefill, unduh, lalu lakukan prosedur instalasi seperti prosedur awal instalasi. Dengan demikian, pada aplikasi lokal sekolah akan mucul data hasil kiriman sekolah yang terakhir. Hal ini penting dan perlu dilakukan agar operator tidak menginput data dari awal lagi. Jika prosedur ini tidak dilakukan dikhawatirkan datanya akan ganda/duplikasi, karena data di server sudah pernah ada.

41. Apakah dapat menggunakan data prefill tahun ajaran sebelumnya?
Tidak bisa, karena struktur berbeda dan data tahun sebelumnya sudah melalui proses “cleansing”/pembersihan data. Pastikan Anda menggunakan data prefill terbaru untuk melakukan proses input data di tahun ajaran baru.

E. Instalasi Aplikasi

42. Dimana bisa didapatkan master installasi Aplikasi Dapodikdas?
Master Aplikasi Dapodikdas bisa diunduh lewat alamat http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/ pada bagian unduh aplikasi.

43. Apa fungsi Pengaturan Port dalam proses installasi Aplikasi Dapodikdas?
Fungsinya untuk menentukan letak server lokal yang akan diinstalkan dan bertujuan agar aplikasi bisa berjalan sempurna. Tidak perlu ubah port ketika instalasi. Biarkan sistem mengaturnya.

44. Bagaimana jika installasi aplikasi berhenti di bagian konfigurasi server?
Bisa jadi port defaultnya sudah terpakai sehingga aplikasi tidak mau terinstal. Solusinya segera hapus aplikasi yang menggunakan port default Aplikasi Dapodikdas.

45. Bagaimana cara melakukan uninstall Aplikasi Dapodikdas?
Buka control panel > Program and Features> Dapodikdas > klik uninstall.
Kemudian akan muncul kotak kecil berisi pernyataan menghapus aplikasi > pilih Ya. Tunggu sampai muncul keterangan Aplikasi Dapodikdas berhasil dihapus dari komputer Anda.

46. Apa yang terjadi setelah registrasi dengan file prefill ini?
File terebut akan hilang dengan sendirinya setelah registrasi berhasil. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan file ini hanya satu kali saja setelah sekolah melakukan proses input data. Selanjutnya menggunakan mekanisme generate ulang prefill.

47. Data apakah yang diinputkan saat registrasi?
- Nama : Lakukan input sesuai nama lengkap operator sekolah sebagai PIC (penanggung jawab teknis data sekolah)
- Username (email) : usahakan unik, maksudnya 1 sekolah menggunakan 1 email yang berbeda dengan yang lain.
- Nomor telepon : ini adalah nomor handphone operator sekolah, diawali 08xxx… ini sebagai narahubung jika ada informasi.
- Kode registrasi : pastikan kode registrasi ini adalah milik sekolah Anda.

48. Apa yang harus dilakukan jika saat registrasi muncul keterangan “kode registrasi tidak ditemukan”?
Cek pada folder prefill yang ada di C:/ prefill_dapodik, apakah prefill-nya sudah diunduh dan disimpan pada folder tersebut atau belum. Kalau belum maka segera unduh prefill-nya pada alamat http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/ pada bagian unduhan Download Data Prefill, kemudian masukkan kode registrasi. Setelah itu klik unduh di tulisan sini. Langkah selanjutnya simpan di folder C:/ prefill_dapodik.

49. Apa yang harus dilakukan jika saat registrasi muncul keterangan “beberapa data tidak masuk’’
Hubungi KKDatadik kabupaten masing-masing atau hubungi Customer Service Dapodikdas pusat.

50. Apa yang harus dilakukan jika nama sekolah di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Costumer Service Pusat.

51. Apa yang harus dilakukan jika nama kabupaten/kota di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Costumer Service Pusat.

52. Apa yang harus dilakukan jika nama kecamatan di aplikasi tidak sesuai?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Costumer Service Pusat.

53. Apa yang harus dilakukan jika di Beranda terdapat keterangan “kepsek belum dipilih”?
Silakan buka Aplikasi Dapodikdas, lalu pada tab PTK pilih nama Kepseknya, lalu klik tombol ubah. Lihat pada bagian rincian data PTK pada tab Tugas Tambahan, di situ klik tambah lalu masukkan data kepseknya. Setelah semua data selesai diinput, kemudian klik simpan.

54. Bagaimana prosedur input data yang benar?
Penginputan data yang benar sesuai dengan yang ada di lapangan dan teratur, dimulai dari input data sekolah, sarana prasarana, peserta didik, PTK, Rombel, dan sebagainya.

55. Di mana bisa didapatkan formulir pendataan Aplikasi Dapodikdas?
Formulir bisa didapat melalui website http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/

56. Apakah di aplikasi terdapat panduan pengisian data?
Di aplikasi ada panduan dalam pengisian data berupa tombol “help” berupa tanda 0020 Tanya (?). Tombol tersebut berfungsi untuk memberitahu operator kalau ada inputan yang tidak diketahui bisa dilihat melalui bantuan tersebut.

57. Dapatkah 1 komputer digunakan untuk mengentri data lebih dari 1 sekolah?
Bagi lembaga yang menaungi dua sekolah bisa mengerjakan pengisian data dalam 1 laptop.
Cara pengerjaannya:
- Siapkan kode registrasi dan file prefill semua sekolah yang akan dimasukkan;
- File prefill kedua sekolah tersebut dimasukkan ke folder dengan nama prefill_dapodik di drive C;
- Siapkan user/email yg berbeda untuk setiap sekolah, jangan menggunakan user dan password yang sama;
- Lakukan registasi beberapa kali sesuai jumlah sekolah yang akan dikerjakan;
- Login satu per satu. Penginputan data tidak bisa bersamaan. Harus dikerjakan satu per satu.

58. Dapatkah entri satu data sekolah dikerjakan oleh beberapa operator pada laptop berbeda?
Untuk mempermudah pengerjaan satu sekolah bisa dikerjakan oleh beberapa orang operator dengan menggunakan laptop yang berbeda. Caranya dengan menggunakan LAN atau IPCONFIGHT yang di-share oleh Laptop/PC server. Akantetapi untuk melakukan sinkronisasi hanya bisa dilakukan oleh komputer utama yang dijadikan server.

59. Bisakah data yang telah terhapus muncul kembali di aplikasi?
Data yang telah dihapus dapat dikembalikan lagi dengan cara mengklik Action Menu lalu pilih “tampilkan data terhapus”. Bila ingin mengembalikan data, klik data tersebut lalu klik “Kembalikan Data”.

60. Bagaimana jika setelah dipindahkan ke tabel utama, data PTK/Peserta Didik jadi hilang?
Bila setelah menambahkan data PTK atau Peserta Didik baru, baik itu pindahan atau baru, datanya tidak tampil di tabel utama, silakan lakukan sinkronisasi untuk mengambil data dari server agar SP (Store Prosedure) berjalan dan PTK/Peserta Didik bisa tampil di tabel utama. Atau klik Action Menu lalu pilih PTK “belum penugasan”, atau tampilkan data peserta didik belum registrasi dan lakukan refresh dengan menekan tombol ctrl+f5,

61. Apa solusinya jika terjadi kesalahan input nama, tanggal lahir, dan NISN peserta didik?
Bisa diedit atau diperbaiki melalui vervalpd.data. kemdikbud.go.id. Setelah melakukan edit data, silakan sinkronisasi agar perubahan turun ke Aplikasi Dapodikdas.

62. Kenapa data individu Peserta Didik, PTK, dan rombongan belajar berbeda antara Aplikasi Dapodikdas dan server? Kesalahan jumlah biasanya terjadi karena pengisian data di aplikasi double, atau terjadi duplikasi data di server. Cara menormalkannya, silakan lakukan generate prefill, lalu instal ulang aplikasinya dan lakukan registrasi dengan menggunakan username dan password yang sama. Setelah itu lakukan sinkronisasi.

63. Bagaimana jika sekolah kami ingin melakukan merger dengan sekolah lain?
Silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat dengan menyerahkan SK Penggabungan dari dinas, atau bisa melalui email resmi yang tertera di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/, Lampirkan SK dan data pendukung yang diperlukan serta daftar data yang akan digabungkan.

64. Bagaimana cara mendapatkan kembali data yang telah kita isi bila laptop dan PC terkena virus atau hilang?
Data bisa diambil kembali apabila sekolah pernah melakukan sinkronisasi sebelumnya. Data bisa diambil dengan melakukan generate prefill yang bisa dilakukan sekolah sendiri atau melalui dinas kabupaten/kota. Setelah di generate, silakan instal aplikasinya dan lakukan registrasi dengan username dan password yang sama.

65. Apakah fungsi menu update versi sinkronisasi?
Tombol tersebut fungsinya untuk memperbarui perubahan aplikasi sync yang ada di aplikasi lokal dengan di server.

66. Bagaimana parameter sinkronisasi yang berhasil?
Pada kotak perubahan apa saja yang sebelumnya berisi pemberitahuan data yang sudah ditambah, update, hapus akan tertera di situ. Jika parameter sinkronisasi berhasil maka kota perubahan tersebut hilang.

67. Apa parameter/ciri-ciri data telah berhasil terkirim semua ke server?
Bisa dilihat dari tabel perubahan, datanya menjadi kosong. Kemudian cek laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, data hasil sinkronisasi telah muncul berikut tanggal sinkronisasi terakhir.

68. Bagaimana cara mengirimkan data bagi sekolah yang tidak terjangkau sinyal internet?
Bisa meminta bantuan ke sekolah yang ada koneksi internet atau dinas kabupaten/kota setempat.
Caranya, unduh terlebih dulu Dapodik Helper-nya pada alamat http://dapodikhelper.blogspot.com kemudian instal aplikasinya pada laptop/komputer sekolah. Setelah selesai, buka aplikasi Dapodik Helper-nya dan lakukan back up. Kemudian berikan file backup-nya kepada dinas kabupaten/kota atau sekolah yang memiliki koneksi internet, lalu di komputer mereka di-restore. Setelah itu login dengan username dan password sekolah, lalu lakukan sinkronisasi.

69. Di mana kita dapat mengecek hasil pengiriman sinkronisasi Aplikasi Dapodikdas?
Pengecekan data individu sekolah bisa dilakukan di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/. Pilih menu “Progres Pengiriman”. Pilih provinsi lalu kabupaten serta kecamatan tempat sekolah berada. Pilih nama sekolah lalu masukkan kode registrasi jika hendak melihat data individu sekolah hasil pengiriman dari Aplikasi Dapodikdas.

70. Jika ada sekolah merger, apa yang harus dilakukan?
- Dinas Pendidikan setempat menghubungi Pusat untuk dilakukan proses merger.
- Proses merger di Pusat dapat memindahkan data PD, PTK, dan Prasarana secara otomatis dari sekolah yang dilebur ke sekolah induk tanpa harus menginput ulang.
- Setelah proses merger selesai, sekolah induk melakukan generate ulang prefill baru dan diregistrasikan seperti biasa dengan menggunakan kode registrasi sekolah induk. Sekolah yang dilebur akan otomatis terhapus di Pusat.
-Akan terlihat PD, PTK, dan Prasarana di sekolah yang dilebur otomatis masuk ke sekolah induk.

71. Jika ada sekolah tutup atau berhenti beroperasi, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan melakukan penutupan sekolah melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Secara otomatis data di Aplikasi Dapodikdas akan berubah mengikuti data di vervalsp.

72. Jika ada sekolah berganti nomenklatur, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan melakukan perubahan nomenklatur sekolah melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Secara otomatis data di Aplikasi Dapodikdas akan berubah mengikuti data di vervalsp.

73. Jika ada sekolah baru, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan menambahkan sekolah baru melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) akan diterbitkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan secara otomatis kode registrasi dapat diterbitkan dan diunduh di manajemen pendataan (akses dinas).
Kemudian sekolah melakukan proses instalasi aplikasi versi 4.0.0 generate prefill, dan registrasi seperti biasa.

74. Jika terjadi kesalahan identitas sekolah yang dikunci di Aplikasi Dapodikdas seperti NPSN, alamat sekolah, kecamatan, SK Izin Operasional, desa, dll, apa yang harus dilakukan?
Hubungi dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan mengubah identitas sekolah tersebut melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id dan otomatis akan memperbarui data di Aplikasi Dapodikdas saat melakukan sinkronisasi.

75. Bagaimana jika ada pertanyaan terkait integrasi Kurikulum 2013 dan Aplikasi Dapodikdas?
Silakan hubungi laman: pengaduan.kemdikbud.go.id.

76. Jika sekolah atau dinas tetap mempertahankan implementasi Kurikulum 2013 di luar sekolah yang ditentukan, apa yang harus dilakukan?
Hubungi laman: pengaduan.kemdikbud.go.id.

77. Sekolah saya ada di daftar validasi pada laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, apa yang harus dilakukan?
Lakukan perbaikan sesuai dengan informasi data invalid.

78. Jika sekolah saya masuk ke dalam validasi Rombel berganda, apa yang harus dilakukan?
- Lakukan generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
- Periksa Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
- Keluarkan anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel dapat dihapus.

79. Untuk siswa pindah ke sekolah lain bagaimana ?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena…… (sesuaikan dengan pilihan) di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan sesuai pilihan.

80. Untuk siswa masuk atau pindahan dari sekolah lain bagaimana?
Tambahkan peserta didik seperti prosedur awal diinputkan sesuaikan dengan surat mutasi atau pindahnya, bisa melalui tambah peserta didik secara online atau tambah peserta didik secara offline Jangan lupa dimasukkan ke dalam rombongan belajar dengan status siswa pindahan dan jenis pendaftaran pindahan di registrasi peserta didik.

81. Bagaimanakah mekanisme penambahan peserta didik baru atau mutasi?
prosedur tambah peserta didik baru :
1. mekanisme offline (sama dengan yang sudah-sudah)
2. mekanisme online
1. mekanisme online ini dengan menggunakan web
dapo.dikdas.kemdikbud.go.id
2. tujuan PD baru online agar siswa yang pernah terdaftar di server dapodik
dapat di tarik ke dalam aplikasi tanpa input dari awal lagi
3. prosedur ini hanya untuk siswa yang sudah lulus dari SD atau mutasi dari
sekolah lain
4. prosedur ini hanya bisa di eksekusi jika PD yang lama sudah di mutasi / lulus dari sekolah lama
5. prosedur ini tidak berlaku bagi siswa kelas 1 SD
6. yang mengeksekusi prosedur ini adalah sekolah baru/tujuan
tahapan :
1. buka web dapo.dikdas.kemdikbud.go.id
2. fitur mutasi/PD baru
3. cari siswa yang di maksud (berdasarkan nama/nisn) di sekolah lama
4. pilih siswa yang di maksud dan konfirmasi
5. pastikan siswa yang dipilih sesuai dengan yang dimaksud
6. lakukan sync dari aplikasi dapodik sekolah
7. siswa yang di maksud akan turun ke lokal
8. mapping siswa tsb ke dalam rombel yang sesuai
9. periksa dan lengkapi atribut yang belum lengkap
10. sync kembali dan periksa hasilnya di web dapo.dikdas.kemdikbud.go.id

82. Kenapa “Sts” peserta didik bertanda seru (!) dan berwarna merah?
Karena peserta didik tersebut belum diregistrasikan, maka silakan registrasikan peserta didik tersebut sesuai tanggal masuk ke sekolahnya.

83. Untuk siswa lulus bagaimana?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut. Isi alasan keluar karena lulus di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan lulus.

84. Untuk siswa tinggal kelas bagaimana?
Tidak boleh dihapus, Masukkan siswa tersebut ke dalam Rombel dengan pendaftaran mengulang.

85. Untuk siswa yang keluar atau putus sekolah bagaimana ?
Tidak boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena putus sekolah di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan putus sekolah

86. Mengapa data peserta didik pindahan yang telah diinput tidak bisa di-mapping ke Rombel yang seharusnya, justru terbaca sebagai siswa kelas I?
Bila siswa pindahan tidak bisa di-mapping ke Rombel, berarti kesalahan pada proses penambahan siswa.
Pada tabel peserta didik SD terdapat dua jenis tambahan, 1 tambah siswa kelas I, dan tambah. Untuk peserta didik pindahan harus dientri di tabel tambahan, sedangkan untuk kelas I dientri di tambah siswa kelas I.

87. Apakah Nama dan Tanggal Lahir sudah dibuka kembali di tabel peserta didik ?
..........
88. Apakah PD harus di-mapping ulang di dalam tabel Rombel?
Jika menggunakan fasilitas action menu kenaikan kelas maka siswa tidak perlu di mapping ulang dengan catatan peserta didik tidak diacak atau dirandom.
Bila menggunakan pilihan buat rombel baru maka peserta didik harus dimapping ulang didalam rombel.

89. Apakah penerbitan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) masih menggunakan Aplikasi Dapodikdas?
Ya. Mekanisme pengumpulan datanya masih tetap dengan Aplikasi Dapodikdas dan vervalpd.
M. Pendidik Tenaga Kependidikan

90. Bagaimana jika PTK tersebut keluar atau mutasi dari sekolah induk?
Untuk PTK yang keluar/mutasi dari sekolah induk tidak boleh langsung dihapus, akan tetapi PTK tersebut harus diubah di penugasannya. Di sana terdapat beberapa pilihan di antaranya: PTK keluar karena mutasi, pensiun, wafat, dll. Isi pula tanggal keluar atau mutasinya.

91. Bagaimana mekanisme jika ada kesalahan penulisan Nama, tanggal Lahir, NUPTKA pada data PTK? Perbaiki di http://vervalptk.data.kemdikbud.go.id/app/home.

92. pakah pengisian data rinci harus per bulan atau per semester?
Setiap data rinci itu diisi bila ada perubahan, baik itu per bulan ataupun per semester, disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Terdapat di tabel Action Menu, bisa dipilih lanjutkan data periodik untuk mempermudah pengerjaan.

93. Mengapa data Lembar Tunjangan Dikdas (LTD) saya tidak bisa dicek?
Karena ada perbedaan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan tanggal lahir yang dientri di Aplikasi Dapodikdas dengan database Pusat.

94. Kenapa ketika mengecek data PTK di LTD data sekolah induk tidak ditemukan?
Ada dua kemungkinan. Pertama, PTK tersebut terdaftar sebagai PTK induk di dua sekolah. Kedua, PTK tersebut tidak dipilih sekolah induknya.

95. Mengapa masa kerja golongan atau pangkat PTK tidak sesuai dengan yang dientrikan?
Masa kerja golongan atau pangkat diambil dari tabel riwayat pangkat dan golongan pada Tanggal Mulai Tugas (TMT) golongan atau pangkat. Bila TMT Golongan lebih muda dari Pangkat, maka Masa Kerja Golongan yang diambil. Akan tetapi bila TMT Pangkat lebih muda, maka Masa Kerja Golongan yang diambil.

96. kenapa pada saat ubah PTK dan Save tidak berhasil muncul keterangan “field masih ada yang merah’’? ini biasanya terjadi pada sekolah swasta, ganti status pegawaian menjadi PNS dan cek kembali pada isiannya seperti NIP, SKCPNS, SKPNS jika masih ada yang merah dihapus, setelah itu pilih kembali ke status pegawainnya yang asli seperti GTY.

97. Apakah PTK harus di-mapping ulang di dalam tabel Rombel setelah di- patch?
Tidak karena Rombel tidak dihapus, hanya mengganti kurikulum dan
mengedit pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang digunakan

98. Jika ada PTK yg mutasi (pindah sekolah atau baru), bagaimana mekanismenya?
Silakan diinputkan sesuaikan dengan surat mutasi atau pindahnya.

99. Bagaimana cara membuat rombongan belajar (Rombel)?
Sama seperti tahun sebelumnya. Namun jika Rombel tersebut berlanjut ke tingkat selanjutnya, gunakan fasilitas kenaikan kelas dengan asumsi siswa tetap, tidak di acak atau random. Namun jika diacak kembali, maka buatlah Rombel baru seperti prosedur awal.

100. Kurikulum apa saja yang dipilih?
Sesuai dengan ketentuan dari puspurdik sekolah yang terdaftar sebagai pengguna kurikulum 2013 bisa tetap menggunakan kurikulum tersebut, tapi bila tidak terdaftar sekolah harus menggunakan kurikulum KTSP.

101. Bagaimana cara pengaturan Jumlah Jam Mengajar (JJM) di dalam Rombel?
Ikuti peraturan pada pengaturan jam sesuai dengan peraturan menteri tentang kurikulum dan pelajari modul validasi pengisian data PTK dari Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas).

102. Kenapa isian Rombel di tabel peserta didik tidak bisa diedit?
Untuk mengedit isian Rombel pada tabel peserta didik, lakukan registrasi terlebih dahulu bila peserta didiknya belum diregistrasi. Setelah itu klik tabel rombongan belajar, pilih kelas, lalu klik anggota Rombel. Kemudian pilih nama dan mapping ke Rombel ya. Setelah itu lakukan refresh dengan cara menekan tombol ctrl+f5.

103. Apakah Rombel harus dihapus untuk mengubah KTSP 2006 ke Kurikulum 2013, begitu juga sebaliknya?
Tidak. Cukup dengan mengganti kurikulumnya saja dan mengedit kembali
pembagian PTK Mengajar sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan.

104. Bagaimana langkah mengganti kurikulum agar tidak perlu menghapus Rombelnya?
- Silakan pilih Rombelnya, ganti kurikulum yang sesuai dengan mengklik kolom kurikulum. Setelah diganti, klik simpan.
- Refresh atau tekan CTRL + F5.
- Klik Rombelnya, lalu klik pembelajaran .
- Setelah muncul pembelajarannya, silakan edit sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan baik itu KTSP atau Kurikulum 2013 lalu klik simpan.
- Jika Kurikulum 2013 SMP diganti ke KTSP SMP, selain mengganti pembagian jam mengajar juga harus menghapus mata pelajaran prakarya.
- Jika KTSP SMP diganti ke Kurikulum 2013 SMP (sekolah terpilih Kurikulum 2013 SMP), hapus mata pelajaran TIK.

Demikian Solusi/Tanya Jawab Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0, semoga bermanfaat.
Baca juga : Aturan/Rule Validasi Dapodikdas Versi 4.0.0